“The Angel’s story”
Angel 2
“One Winged Angel”
“I lost my other wing so I can’t go back to heaven.”
Disaat perang besar masih berlangsung, ada seorang malaikat yang sangat berani dan selalu berada di barisan depan saat melawan para malaikat Lucifer. Saat ia sedang bertarung, tiba-tiba Tuhan memberi serangan besar ke arah pasukan depan para iblis. Tentunya serangan ini juga mengenai barisan depan para malaikat.
Banyak korban berjatuhan ,dan diatara yang selamat malaikat itu pun selamat. Tetapi hanya dia yang menerima damage di sayap sebelah kiri. Ia jatuh ke Bumi bersama dengan korban-korban yang lainnya.
Ia ingin kembali ke surga untuk bertarung lagi demi Tuhan yang telah menciptakannya, tetapi ia tidak bisa karena kehilangan sayap kirinya. Jika saja dia dapat menemukan sayap pengganti, maka ia akan dapat kembali ke surga dan kembali bertempur demi Tuhan.
Ia mencari di tumpukan mayat malaikat korban peperangan. Tetapi sayangnya tidak ada satupun sayap yang cocok. Saat dia mencoba sebuah sayap, karena luas permukaannya yang berbeda (wetz fisika lg), ia tidah seimbang di udara dan terjatuh kembali.
Sampai akhirnya ia hampir menyerah pada keadaan, ia melihat ada mayat iblis yang menumpuk. Karena gak punya pilihan lain, ia pun mencari sayap yang cocok disana. (btw lupa bilang disaat perang, malaikat itu sangat serupa gak jauh beda sama iblis, jadi cara buat bedain mereka adalah melalui warna sayap mereka)
Ia menemukan sayap yang cocok disana dan berhasil terbang untuk kembali ke surga. Tetapi saat ia mencapai surga, ia tidak di izinkan masuk karena memiliki sayap setengah iblis setengah malaikat.
Ia pun dibuang dan ditelantarkan sama seperti malaikat pertama itu. Ia kesal dan akhirnya merusak sayap iblis yang sudah ia cari dengan susah payah. Ia kembali ke bumi untuk melajutkan hidupnya karena tidak tahu apa yang sebaiknya ia lakukan.
Saat ia sedang bersedih dan merenung di bumi, tiba-tiba seorang anak manusia menghapirinya dan menghiburnya. Anak ini adalah anak yang melihat peperangan besar di langit itu dari bumi. Malaikat itu pun akhirnya menemani anak itu. Tetapi sayangnya ternyata efek hanya memiliki sayap sebelah berakibat sangat fatal bagi seorang malaikat (salah ini gak tau saia satuan SI untuk malaikat. Hihihi…). Sehingga akhirnya ia meninggal di bumi. Tetapi sebelum ia meninggal, ia telah menemuka seseorang yang sangat peduli padanya. Sekarang anak itu kembali sendirian dan mengamati peperangan besar yang terus berlanjut di langit seakan tidak kehilangan seorang malaikat yang memiliki sinar yang sangat terang.